
Pemerintah meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Donor Plasma Konvalesen Covid-19 pada 18 Januari 2021. Upaya ini digencarkan karena menjadi pengobatan bagi pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 dengan gejala ringan hingga kritis.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menjadi salah satu pendonor dalam kegiatan tersebut setelah sempat terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh.
Plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari penyintas Covid-19 karena mengandung antibodi SARS-CoV-2. Plasma perlu diproses terlebih dahulu, sebelum dapat didonorkan. Dengan demikian, metode ini tergolong pada imunisasi pasif, melalui donor plasma darah.
Penggunaan plasma darah juga diterapkan dalam pengobatan pada wabah flu babi, ebola, SARS, dan MERS. Terapi untuk pasien Covid-19 ini dikabarkan telah dilakukan di China, Argentina, dan Amerika Serikat (AS).
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bahkan telah mengizinkan pemanfaatannya sejak Agustus 2020. Namun, Indonesia melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) secara resmi baru memulai riset klinis terapi plasma konvalesen pada 8 September 2020. Uji tersebut berdasarkan SK Menkes Nomor HK.01.07/MENKES/346/2020.
Di sisi lain, tidak semua penyintas Covid-19 dapat menjadi pendonor. Mereka harus memenuhi beberapa persyaratan agar bisa mendonorkan plasma darah, seperti berusia 18-60 tahun; berat badan minimal 55 kg; telah dinyatakan sembuh; belum pernah hamil; tidak menderita hepatitis B dan C serta HIV atau penyakit berat lainnya; serta tanda vital normal, yakni tekanan darah systole 90-160 mmHg, tekanan darah diastole 60-100 mmHg, denyut nadi 50-100 kali per menit, dan suhu tubuh di bawah 37 derajat celsius.
Langkah serupa dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir yang menginisiasi Plasma BUMN untuk Indonesia, 8 Februari tahun ini.
Saat peluncurannya, sebanyak 1.048 penyintas dari pegawai hingga pimpinan perusahaan pelat merah ikut berpartisipasi. Mereka berasal dari 66 BUMN di 33 provinsi.
Bak oase di tengah gurun, terapi plasma konvalesen pun mendapat sorotan luas dari media massa. Ini terekam dalam amatan Indonesia Indocator (I2) sepanjang Januari-Februari 2021 pada media online.
Dalam periode tersebut, sebanyak 1.003 media mengulas terapi plasma konvalesen dengan total 5.739 berita. Republika merupakan media yang paling banyak memberitakan terapi plasma, sebanyak 124 artikel. Kemudian media Kompas 106 artikel, Antara 91 artikel, Liputan6 sebanyak 82 artikel, Sindo News dan Medcom masing-masing 82 artikel, Antara Sulteng 81 artikel, Antara Papua 79 artikel, Antara Riau 76 artikel, dan Suara.com sebanyak 73 artikel.
Beragam isu diulas media dalam memberitakan terapi plasma konvalesen. Di bulan Januari, ekspos isu ini sebanyak 3.100 berita, yang umumnya menbahas membahas fenomena gotong royong masyarakat untuk mendonorkan plasma darah, dan kegiatan Gernas Plasma Konvalesen.
Sementara itu, terdapat 2.639 berita sepanjang Februari ini. Isu yang disorot antara lain donor plasma BUMN, juga donor plasma Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya yang terkendala kantong kit, serta melonjaknya jumlah pendonor menjadi empat kali lipat sejak peluncuran Gernas Plasma Konvalesen.
Airlangga Hartarto menjadi figur yang paling banyak dimintai keterangan soal donor plasma, sebanyak 2.023 pernyataan. Setelahnya, Menko PMK Muhadjir Effendy, berada di urutan kedua dengan 1.743 pernyataan.
Urutan ketiga dan seterusnya, yaitu eks Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (1.483 pernyataan); Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla atau JK (1.274 pernyataan); Erick Thohir (812 pernyataan); pengamat kesehatan, Zainal Abidin (698 pernyataan); Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (622 pernyataan); Menparekraf Sandiaga Uno (580 pernyataan); Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito (542 pernyataan); serta Wakil Presiden, Ma'ruf Amin (423 pernyataan).
Berdasarkan peta pemberitaan, isu donor plasma tersebar merata di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dengan 1.223 ekspos berita.
Saling Bantu Lewat Medsos
I2 juga mencermati dinamika topik ini di media sosial pada periode yang sama. Hasilnya, ramai bermunculan konten unggahan netizen berupa teks, foto, dan video tentang terapi plasma konvalesen.
Partisipasi warganet terbanyak ada di Twitter dengan total 52.045 unggahan. Berikutnya Facebook 2.397 unggahan, Instagram 798 unggahan, dan YouTube 291 unggahan.
Tren pergerakannya terus meningkat di berbagai platform pada bulan Februari, dibandingkan Januari.
Beberapa perbincangan netizen membahas tentang kegiatan berbagai pihak dan lembaga yang melakukan aksi donor plasma, bahkan meminta bantuan mencarikan pendonor, hingga upaya saling bantu dalam mempertemukan penyintas dengan pencari. Upaya tersebut berujung pada pembuatan situs web aksidonorplasma.com untuk mempermudah pendonor dan yang membutuhkan donor.
Netizen memiliki harapan atas keberhasilan terapi plasma konvalesen ini untuk memperkecil risiko kematian pasien Covid-19, yang terpantau dari timeline. Ini tercermin dari tingginya emosi antisipasi (anticipation) sebesar 49% (30.334 kicauan) dan percaya (trust) 44% (18.535 kicauan).
Kedua emosi tersebut umumnya berisi ekspresi tentang harapan donor plasma darah dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19. Selain itu netizen mendoakan agar para pencari segera mendapatkan pendonor.
Emosi kepercayaan muncul dari kegiatan para pejabat publik, ASN, pegawai BUMN, hingga aparat TNI/Polri yang mendonorkan plasma darahnya. Hal itu tampak dari banyaknya netizen yang mengunggah kegiatan peluncuran Program Gernas Donor Plasma Konvalesen dan Plasma BUMN.
Secara keseluruhan, isu ini direspons dengan sentimen positif hingga 91%. Sedangkan netral 6% dan sisanya negatif. Isu negatif muncul karena ada masalah teknis dalam proses donor seperti pemberitaan tentang PMI Banjarmasin yang terkendala alat penyimpanan.
Terbit 3 Februari 2021, Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Seragam Sekolah menuai polemik. Adu argumen antara pendukung versus pengkritik SKB pun terjadi di jagat maya.
Panasnya perdebatan tentang kebijakan tersebut terekam dalam riset media Indonesia Indicator (I2) periode 3 hingga 12 Februari 2021. Pemerintah dan pihak yang mendukung SKB ini berpandangan bahwa keputusan ini merupakan wujud konkret komitmen membangun karakter toleransi dan menindak tegas praktik yang melanggar semangat kebangsaan di sektor pendidikan.
Sementara penentang SKB 3 Menteri menuntut agar kebijakan ini dievaluasi, seperti yang disuarakan sejumlah elite politik dan pemuka agama, baik lokal maupun nasional.
Indonesia Indicator mencatat ada enam poin penting isi SKB yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Agama (Menag) ini. Pertama, SKB ini mengatur sekolah negeri yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah (pemda).
Kedua, peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan berhak memilih antara: a) Seragam dan atribut tanpa kekhususan agama dan; b) seragam atribut dengan kekhususan agama. Ketiga, pemda dan sekolah tidak boleh mewajibkan ataupun melarang seragam dan atribut dengan kekhususan agama.
Keempat, pemda dan kepala sekolah wajib mencabut aturan yang mewajibkan atau melarang seragam dan atribut dengan kekhususan agama paling lama 30 hari kerja sejak keputusan bersama ini ditetapkan. Lalu, poin kelima, jika terjadi pelanggaran terhadap keputusan bersama ini, maka sanksi akan diberikan kepada pihak yang melanggar.
Keenam, peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan beragama Islam di Provinsi Aceh dikecualikan dari ketentuan SKB ini.
Dari enam poin tersebut, yang paling banyak memicu perdebatan adalah pemda maupun sekolah tidak boleh mewajibkan atau melarang murid mengenakan seragam beratribut agama.
Dinamika Ekspos Media Online
Pantauan I2 pada periode 3 hingga 12 Februari, ada 1.638 ekspos berita dari 465 media online yang memberitakan SKB 3 Menteri tentang Seragam Sekolah. Pada 3 Februari dinamika ekspos SKB itu relatif tinggi sebanyak 357 berita.
Jumlah berita terus menanjak naik dan mencapai puncaknya pada 4 Februari sebanyak 461 berita, dikaitkan dengan berbagai pihak yang mulai ramai memberikan respons dukungan hingga kritik atas kebijakan tersebut.
Setelah tanggal tersebut, pergerakan ekspos berita tentang SKB Seragam Sekolah mengalami penurunan drastis pada 5 Februari menjadi 210, dan terus menurun pada 6 Februari sebanyak 112 berita. Namun, jumlah berita SKB kembali naik tipis pada 7 Februari sebanyak 142 dan 154 berita pada 5 Februari.
Setelahnya, kembali terjadi penurunan tajam pada 9 Februari sebanyak 52 berita, dan mencapai titik terendah pada 10 Februari, hanya 28 berita. Rupanya pemberitaan tentang SKB 3 Menteri belum sepenuhnya padam, terbukti pada 11 Februari masih ada 64 dan 58 berita pada 12 Februari.
Nadiem vs Anwar Abbas Tervokal
Gaduh SKB 3 Menteri ini tak lepas dari figur menteri hingga politisi yang mendukung maupun mengkritik SKB. Data top influencer I2 mencatat ada 10 figur yang paling banyak dikutip media. Enam di antaranya mendukung SKB, sisanya mengkritik.
Mendikbud Nadiem Makarim menjadi paling vokal di media online. Pernyataan mantan CEO GoJek itu banyak dikutip media soal penjelasan latar belakang dikeluarkannya aturan SKB Seragam Sekolah tersebut (2.129 pernyataan), disusul Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (620 pernyataan), Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti (534 pernyataan), Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (383 pernyataan), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (375 pernyataan), Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi (275 pernyataan).
Sementara figur tervokal yang mengkritik SKB 3 Menteri tentang Seragam Sekolah adalah Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas (453 pernyataan), Anggota DPR F-PAN Guspardi Gaus (339 pernyataan), Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih (173 pernyataan), dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (169 pernyataan).
Republika Paling Aktif
Pada periode 3-12 Februari tersebut, terdapat 465 portal media online yang mengangkat isu SKB Seragam Sekolah. Indonesia Indicator mendata ada 10 besar media teratas yang memberitakan SKB Seragam Sekolah, didominasi media mainstream nasional.
Republika merupakan top media share paling aktif mengangkat isu tersebut sebanyak 52 berita. Disusul Tribun News 40, Medcom.id 39, Harian Aceh 28, Kompas 28, Sindo News 28, Jawa Pos 27, CNN Indonesia 24, MSN Indonesia 22, dan Kumparan 21 berita.
Tak hanya di media online, pro-kontra tentang SKB 3 Menteri tentang Seragam Sekolah juga berlangsung sengit di media sosial, baik Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube. Pada periode tersebut, I2 mencatat total unggahan mencapai 98.721 dari 39.012 akun medsos.
Percakapan tentang SKB 3 Menteri ini mulai signifikan sejak 3 Februari sebanyak 3.271 unggahan. Ekspos percakapan tertinggi terjadi pada 4 Februari, 6.287 unggahan, dan turun menjadi 4.823 unggahan pada 5 Februari.
Polemik SBK 3 Menteri di ruang media sosial anjlok pada titik terendah pada 10 Februari yakni 315 unggahan. Menariknya, pro-kontra SKB kembali naik dan memanas pada 11 Februari, yang dipantik oleh penolakan MUI Sumbar dan beberapa ormas Islam atas SKB 3 Menteri, sebanyak 4.549 unggahan. Namun ekspos kembali menurun pada 12 Februari sebanyak 1.778 unggahan.
Bila dipersentasekan, perbandingan aktivitas percakapan netizen soal isu ini di setiap platform, adalah : Twitter 91,88%, 7.26%, Instagram 0,29%, dan YouTube 0,56%.
Berdasarkan peta lokasi, I2 memantau SKB 3 Menteri banyak diperbincangkan di sembilan wilayah, yakni DKI Jakarta, Aceh, Bali, Jawa Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sumatera Utara, dan Riau. Di Jakarta, topik dan pusat perdebatan yang dibicarakan terkait pengesahan SKB 3 Menteri. Sementara Aceh menjadi sorotan karena satu-satunya daerah yang tidak berlaku SKB 3 Menteri.
Sedangkan di Bali, netizen membahas situasi di wilayah tersebut, bahwa siswi beragama Islam tidak dipermasalahkan jika berjilbab ke sekolah, walaupun merupakan minoritas di sana.
Saling Sindir Pendukung vs Pengkritik
Pada periode 3 hingga 12 Februari itu, I2 juga memetakan reaksi dua kubu netizen, baik penentang dan pendukung SKB 3 Menteri di jagat Twitter. Total akun mencapai 9.998, total hashtag 441, dan total aktivitas 30.807. Hasil resume network dari peta Social Network Analysis (SNA), jejaring percakapan didominasi oleh kelompok kontra/mengkritik SKB 3 menteri (57,2%). Akun Twitter yang menonjol di antaranya adalah @cholilnafis @MCAops hingga @idtodayco dengan hashtag populer #MauKritikTapiTakutUUITE.
Di sisi lain, kelompok pro atau pendukung SKB sebesar 42,8%, di antaranya akun @kemendagri @nadiemmakarim @Dennysiregar7 hingga @sahal_AS.
Dengan persentase hampir seimbang ini, kedua kelompok terpantau memakai narasi masing-masing dan terlibat saling sindir. Serangan masif yang dilontarkan pihak kontra menganggap SKB 3 Menteri tentang Seragam Sekolah melanggar Undang-Undang Dasar dan mendorong pendidikan ke arah sekuler, serta mendiskreditkan agama Islam. Adapun narasi yang diangkat kelompok pro SKB 3 Menteri menganggap keputusan ini sudah tepat, sekolah negeri berlaku untuk siapa saja, tidak hanya untuk agama tertentu.
Selain itu, keputusan ini berpotensi meningkatkan toleransi dan menumbuhkan kesadaran beragama melalui pemahaman bukan paksaan.
Kebijakan ganjil-genap yang dikenakan kepada semua jenis kendaraan mobil dan motor di Kota Bogor resmi berakhir Minggu (14/2) kemarin. Aturan yang diterapkan di akhir pekan selama 14 hari terakhir tersebut untuk menekan angka penyebaran virus corona penyebab Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Wali Kota Bogor Bima Arya, dikutip Liputan6.com mengatakan kebijakan tersebut efektif menurunkan volume kendaraan sekaligus kasus COVID-19. Data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukan kasus harian Covid-19 menurun 41,7%. Tren tersebut terlihat dari angka konfirmasi positif setiap harinya dari tanggal 6 sampai 14 Februari 2021 atau saat diberlakukannya pembatasan mobilitas di Kota Hujan tersebut.
Indonesia Indicator (I2) telah memantau Twitter pada 5-6 Februari 2021. Hasilnya, terdapat 1.621 cuitan netizen yang menyoroti kebijakan ganjil-genap di Kota Bogor.
Langkah Bima Arya tersebut juga mendapatkan apresiasi dari warga Twitter. Hal itu terlihat dari sebagian besar percakapan netizen yang mempunyai emosi antisipasi (anticipation) sebesar 49%.
Beberapa harapan dan antisipasi netizen di antaranya agar kebijakan ini dapat dimaksimalkan. Selain itu, banyak cuitan yang terpantau mengemukakan harapan agar kebijakan tersebut dapat menekan laju penyebaran virus corona di Kota Bogor.
Emosi lain yang muncul adalah kemarahan/kekesalan (anger) sebesar 26%, dikaitkan dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang merazia penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, tidak menggunakan masker secara benar saat merazia.
Lainnya, emosi terkejut (surprise) sebesar 11%, emosi percaya (trust) 5%, serta gembira (joy) dan takut (fear) masing-masing 3%.
1.121 Berita Media Online
Di media online, kebijakan ini juga banyak diberitakan mencapai 1.121 berita pada periode yang sama. Ekspos pemberitaan mengenai ganjil-genap mulai mendapat perhatian media di tanggal 5 Februari, dikaitkan dengan sosialisasi kebijakan tersebut. Selajutnya mencapai puncaknya di tanggal 6 Februari dengan 427 berita, dikaitkan dengan pemberlakuan kebijakan ganjil-genap.
Bima Arya terpantau menjadi figur yang paling banyak dikutip media (1.831 pernyataan), mulai dari sosialisasi, penerapan, hingga catatan hasil, dan keberhasilan kebijakan ganjil-genap tersebut.
Salah satu pernyataan Bima adalah tentang artis Ayu Ting Ting yang terkena razia. Dalam ucapannya yang dikutip media, Bima menilai peristiwa yang membawa nama pelantun lagu "Alamat Palsu" itu membuat kebijakan ganjil-genap berhasil direspons positif oleh media.
"Jadi mungkin, dugaannya kami adalah sosialisasinya sudah masif. Mungkin juga ada Ayu Ting Ting efek di sini, jadi tersampaikan dengan sukses, mungkin juga karena ada viral-viral yang lain yah. Sehingga warga Jakarta dan sekitarnya menjadi sangat terinformasikan,“ – Bima Arya (8/2/2021).
Ayu Ting Ting juga banyak dimintai komentarnya oleh media (909 pernyataan) dikaitkan dengan dirinya yang terkena razia. Ayu mengaku diperiksa ketika ingin membeli kopi. Dirinya juga menyebut sudah meminta maaf kepada Wali kota Bogor Bima Arya lewat direct message (DM) Instagram.
Beberapa nama yang juga dikutip media antara lain Kapolresta Bogor Susatyo Purnomo (722 pernyataan), Kadishub Bogor Eko Prabowo (268 pernyataan), Bupati Bogor Ade Yasin (254 pernyataan), dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bogor Agustian Syah (167 pernyataan).
Selain itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Lestari Moerdijat (136 pernyataan), Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (85 pernyataan), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza (80 pernyataan, dan Danrem 061/SK Achmad Fauzi (73 pernyataan).
Dunia maya Twitter dihebohkan dengan trending topic "Ampun Bang Jago" pada Selasa (2/2/2021). Topik tersebut mengemuka setelah adanya unggahan video viral yang menjadi saksi kudeta militer di Myanmar.
Video berdurasi 3 menit dan 25 detik yang pertama kali diunggah Senin (1/2/2021) itu menampilkan seorang perempuan bernama Khing Hnin Wai sedang melakukan gerakan aerobik diiringi lagu "Ampun Bang Jago", di Naypyidaw, Myanmar. Tayangan tersebut banyak menjadi perbincangan netizen karena lagu "Ampun Bang Jago" merupakan karya musisi Tanah Air bernama Jonathan Dorongpangalo dan Everly Salikara asal Bitung, Sulawesi Utara.
Berdasarkan riset Indonesia Indicator (I2), unggahan video tersebut turut memicu tingginya perbincangan terkait kudeta Myanmar mencapai 37.083 cuitan pada 2 Februari 2021. Ekspos cuitan tersebut naik dibandingkan pada 1 Februari 2021 yang sebesar 10.990 cuitan. I2 mencatat, total terdapat 54.246 cuitan netizen Twitter pada periode 1 hingga 3 Februari 2021.
Dugaan kudeta militer dan penahanan para tokoh politik di Myanmar terjadi pada Senin (1/2/2021) pagi. Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Myint, dan beberapa tokoh senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dijadikan tahanan rumah oleh militer Myanmar.
Penangkapan dilakukan setelah militer Myanmar mengisyaratkan kudeta pada pekan sebelumnya, setelah mengancam akan mengambil tindakan atas dugaan kecurangan dalam Pemilu pada 8 November 2020. Pemilu tersebut dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi.
Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, dikutip AFP pada Rabu (3/2/2021) mengatakan penggulingan pemerintahan pemimpin de facto, Aung San Suu Kyi tak terhindarkan. Aung Hlaing mengeklaim pengambilalihan kekuasaan ini sesuai dengan hukum. Jenderal Aung Hlaing diberi "kekuasaan legislatif, yudikatif dan eksekutif", yang secara efektif mengembalikan Myanmar ke pemerintahan militer setelah 10 tahun masuk dalam transisi demokrasi. Angkatan bersenjata Myanmar atau Tatmadaw mengatakan bakal menggelar Pemilu ulang.
Selain beredarnya video viral, kudeta militer Myanmar juga memicu kecaman global hingga seruan agar demokrasi segera dipulihkan yang menggema di Twitter. Hal itu terlihat dari mayoritas netizen atau 81% yang merespons peristiwa kudeta Myanmar dengan emosi jengah (disgust). Emosi ini berkaitan dengan sikap netizen yang menolak keras kudeta militer tersebut. Kampanye pembangkangan sipil (civil disobedience) juga disuarakan sebagai bentuk penolakan masyarakat sipil atas kudeta tersebut.
Sementara emosi anticipation (harapan) sebesar 6% muncul berisi cuitan netizen yang mengajak netizen lainnya, serta influencer, dan warga dunia untuk mengutuk kudeta yang dilakukan pihak militer.
Berdasarkan perbandingan percakapan netizen pada sebelum dan sesudah kudeta, terlihat bahwa dalam periode sebelum kudeta (27-31 Januari) percakapan tentang ancaman kudeta sudah disuarakan netizen, kata-kata kunci “Myanmar couf fears”, “military coup” muncul dalam perbincangan. Selain itu, kata kunci “possible constitution repeal” atau kemungkinan pencabutan konstitusi juga muncul dalam perbincangan dihubungkan dengan pernyataan Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing yang menyebut konstitusi bisa dicabut sebagai bentuk protesnya atas klaim kecurangan pemilu.
Pascakudeta, “election results” dan “civilian government” muncul dari percakapan netizen yang menuding Junta Militer Myanmar tidak terima dengan kekalahan pemilu sehingga mengudeta pemerintahan sipil yang sah. Kata “international community” juga turut muncul dikaitkan dengan desakan dan ajakan netizen agar masyarakat internasional mengutuk aksi kudeta.
Dari sisi audiens, percakapan tentang kudeta militer banyak diperbincangkan oleh pria dengan rentang usia 41-55 tahun, yang cenderung sudah dewasa dan memiliki persepsi politik yang matang.
Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1). Dia menggantikan Jenderal Idham Azis yang bakal pensiun awal Februari mendatang.
Prosesi pemilihan Kapolri ini berawal dari 13 nama yang direkomendasikan Kompolnas. Kemudian mengerucut menjadi lima nama dan disetor kepada Presiden Jokowi. Seluruhnya berpangkat bintang tiga.
Melalui Surat Presiden (Supres) yang diantar Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Presiden Jokowi menyodorkan Sigit sebagai kandidat tunggal kepada DPR, Rabu (13/1).
Beberapa hari kemudian, Sigit mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR, mitra kerja Polri. Dalam pemaparannya, dirinya berencana melakukan transformasi "Korps Bhayangkara" menjadi institusi hukum yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI) selain tujuh komitmen lainnya.
Pada kesempatan itu, jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini juga memaparkan beberapa hal yang hendak dilakukannya saat menjadi Polri-1. Salah satunya adalah menghilangkan tugas tilang polisi lalu lintas (Polantas) karena dapat digantikan oleh teknologi.
Gayung bersambut, kata berjawab. Komisi Hukum mengapresiasi presentasinya saat fit and proper test. Sigit bahkan dianggap sebagai figur yang pas menggantikan posisi Idham.
Nada positif juga disampaikan publik melalui media sosial. Berdasarkan pantauan Indonesia Indicator (I2) di Twitter saat hari pelantikan, sebesar 47% cuitan dari total 53.407 cuitan berupa harapan dan antipasi (anticipation) kepada Sigit.
Menjaga kedamaian, melakukan reformasi Polri, serta mengusut kasus ujaran rasial oleh Ambroncius Nababan dan menangkap Arya Permadi alias Abu Janda atas dugaan penghinaan agama menjadi beberapa harapan publik.
Selanjutnya, sebanyak 4.132 cuitan (34%) warganet berupa keyakinan atau percaya (trust) dengan kemampuan Sigit dalam memimpin Polri. Tagar #KapolriSiapBertugas banyak mengisi cuitan percakapan tentang emosi ini. Disusul 603 cuitan (5%) berisi ekspresi senang (joy).
Sedangkan sentimen negatif hanya sekitar 12%-an. Terdiri dari 1.019 cuitan (8%) yang merasa terganggu (disgust), 287 cuitan (2%) kesedihan (sadness), 283 cuitan (2%) berupa kemarahan (anger) dan 234 cuitan atau 2% terkejut (surprise).
Berbagai tagar disuarakan netizen dalam merespons pelantikan Sigit. Kicauan didominasi tagar #KapolriSiapBertugas dengan 25.781 twit (92%). Lalu #PolriPresisi 948 twit (3%), #Kapolri 679 twit (3%), #Polri 334 twit (1%), #ListyoSigitPrabowo 281 twit (1%), dan #TangkapAbuJanda 94 twit.
Berdasarkan demografi, 84% warganet yang membicarakan tentang Sigit sebagai Kapolri merupakan laki-laki dan sisanya perempuan. Dari aspek umur, sebesar 43% netizen berusia rentang 31-40 tahun, 36% berusia 22-30 tahun, 17% berumur 41-55 tahun, 3% berumur 18-21 tahun, dan 1% berusia di bawah 18 tahun.
Potret Media Online
I2 juga merekam dinamika pelantikan Sigit di media daring pada periode sama. Hasilnya, terdapat 2.373 berita tentang terpilihnya Kapolri dari 717 portal.
Tribunnews menjadi media paling masif memberitakan pelantikan tersebut dengan 43 berita. Setelahnya Okezone dengan 37 berita; Medcom.id dan Kompas masing-masing 29 berita; Warta Kota 26 berita; Tribunnews Medan 25 berita; serta Tribunnews Jambi, Suara.com, Sindonews, dan Detik masing-masing 23 berita.
Sigit menjadi figur yang paling banyak dikutip (top influencer) dengan 3.769 pernyataan. Kemudian Presiden Jokowi 649 pernyataan; Karopenmas Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono 358 pernyataan; dan Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane 353 pernyataan.
Lalu Pengamat Budaya, Bani Sudardi 280 pernyataan; Ketua MPR, Bambang Soesatyo 229 pernyataan; Wakil Ketua LPSK, Maneger Nasution 202 pernyataan; Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono 195 pernyataan; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa 183 pernyataan.
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris resmi dilantik, Rabu (20/1/2021), dalam suasana keterbelahan masyarakat AS pasca-pilpres. Sempat ditunda, pelantikan Presiden AS kali ini berada dalam dua ‘teror’ serius, yakni ancaman kesehatan Covid-19 dan keamanan setelah peristiwa bentrok berdarah di Capitol Hill pada Rabu 6 Januari, saat Parlemen AS bersidang.
Riset media sosial Indonesia Indicator (I2) periode 20 hingga 21 Januari 2021 berhasil menghimpun lima fakta menarik pelantikan Biden di West Front Gedung Capitol AS, Washington DC:
Pertama, pelantikan Biden dan Kamala Harris jauh lebih sepi dibanding pelantikan para presiden sebelumnya. Pelantikan kali ini ‘dihadiri’ lautan bendera AS yang memadati area National Mall, halaman antara Gedung Capitol AS dan Lincoln Memorial. Covid-19 yang tak kunjung mereda plus ancaman keamanan memaksa pelatikan Biden sepi penonton. Kedua, pelantikan Biden kali ini juga tanpa kehadiran rival politiknya, Donald Trump. Padahal tradisi selama ini, para mantan Presiden AS selalu menghadiri pelantikan para penerusnya sebagai simbol pengalihan jabatan.
Lalu ketiga, meski sunyi penonton, pelantikan Biden justru ‘bertabur bintang’ lantaran dimeriahkan sejumlah pesohor seperti Lady Gaga, Jennifer Lopez hingga Katy Perry. Keempat, pelantikan kali ini bertemakan "America United" yang menyiratkan pesan persatuan pascapilpres AS. Kelima, suasana pelantikan Biden disebut-sebut bak zona perang lantaran melibatkan 21.000 personel Garda Nasional AS.
Keriuhan di Udara
Sepi di Gedung Capitol, acara pengambilan sumpah Biden-Harris justru bergemuruh di jagat maya. Pada periode 20-21 Januari tesebut, analisis data media sosial mendapati cuitan netizen cukup masif, yakni 435.959 cuitan via Twitter yang memperbincangkan hari pelantikan presiden Biden. Rinciannya, sebanyak 231.069 cuitan mengudara pada 20 Januari, dan 204.890 pada 21 Januari.
Riuh rendah pelantikan pelantikan Presiden AS di ruang Twitter dijejali ragam sentimen masing-masing pendukung Biden dan Trump. Riset Indonesia Indicator mendapati sentimen positif dan negatif relatif berimbang. Sentimen negatif sebesar 38%, banyak diisi oleh kritik dan cemohan pendukung Trump yang menolak pelantikan Joe Biden. Sementara sentimen positif 36%, berisi optimisme dan harapan netizen bahwa Presiden Biden akan menghapuskan kebijakan diskriminatif dan rasis era Trump.
Adapun sentimen netral 26% muncul dari cuitan akun media yang memberitakan jalannya pelantikan presiden tersebut.
Hiruk-pikuk pelantikan Biden juga terangkum dalam 9 tagar populer. Tagar #Covid-19 berada di posisi teratas sebanyak 452.200. Tagar ini dikaitkan dengan aktivitas Joe Biden yang mengikuti upacara peringatan korban meninggal akibat Covid-19 jelang pelantikan. Disusul tagar #Biden, posisi kedua, sebanyak 424.100.
Sementara tagar #InaugurationDay menempati posisi ketiga sebenyak 422.100. Tagar ini berisi komentar terkait jalannya pelantikan Joe Biden. Sementara posisi keempat ditempati #COVID19 sebanyak 283.600, disusul #Trump 127.600, #Inauguration2021 sebanyak 92.600, #COVID 90500,
#BidenHarrisInauguration 86200, dan #Inauguration 85600.
Jokowi dan Harapan Atas Biden
Pelantikan Biden-Harris semakin “pecah” di udara seiring kompaknya para pemimpin dunia
menyampaikan ucapan selamat dan harapan atas pemimpin baru AS tersebut, tak terkecuali Presiden Indonesia Joko Widodo.
“Mari kita terus perkuat kemitraan strategis kita, tidak hanya untuk kepentingan kedua bangsa, tetapi juga untuk dunia yang lebih baik," ujar via akun Twitternya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga tak ketinggalan memberikan ucapan selamat. Dia berharap bisa menjalin kerja sama pada bidang perubahan iklim hingga keamanan.
"AS adalah sekutu penting kita dan saya harap bisa bekerja sama secara erat dalam prioritas bersama kita," tulis Boris Johnson via akun Twitternya.
Masih banyak lagi para pemimpin dunia yang mengucapkan selamat kepada Biden-Harris, di antaranya Presiden Iran Hassan Rouhani, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Paus Fransiskus, Kanselir Jerman Angela Merkel hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron. Mereka mengungkapkan harapannya terhadap Pemerintahan Biden-Harris.
Indonesia memulai program vaksinasi Covid-19 sesuai jadwal, 13 Januari 2021. "Kick off" program ditandai dengan penyuntikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Kegiatan tersebut menggunakan CoronaVac, vaksin produksi Sinovac Biotech Ltd.
Jokowi menjadi orang pertama penerima vaksin ditemani beberapa pihak, termasuk selebritas Raffi Ahmad. Penyuntikan terhadap mereka disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube negara dengan harapan menepis keraguan publik.
Aktivitas itu pun menjadi sorotan publik dan media, menggenapi isu-isu tentang vaksinasi sebelumnya. Izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), distribusi vaksin, dan sasaran vaksinasi tahap awal, contohnya.
Hal ini berdasarkan pantauan Indonesia Indicator (I2) pada 6-12 Januari 2021. Selama periode itu, tercatat ada 26.521 berita dari 1.660 portal media daring (online) menyoroti isu vaksinasi.
Sebanyak 25.935 artikel di antaranya membahas enam isu teratas. Hal utama yang paling disoroti tentang distribusi dan persiapan vaksinasi di daerah dengan 9.575 berita (37%).
Izin BPOM dan fatwa halal MUI menjadi isu tertinggi kedua dengan 6.939 berita (27%). Selanjutnya vaksinasi Presiden Jokowi 2.947 berita (11%), keamanan dan efek samping vaksin 2.306 berita (9%), efikasi CoronaVac 2.305 berita (9%), dan penerima vaksin prioritas 1.863 berita (7%).
I2 juga merekam pihak-pihak yang menjadi figur yang mempengaruhi wacana di media (top influencer) tentang vaksinasi, yang ditandai dengan banyaknya pernyataan di media daring. Posisi pertama ditempati Presiden Jokowi dengan 9.223 pernyataan.
Sorotan terhadap Presiden paling tinggi, karena salah satunya soal pernyataan tentang kesiapan menjadi orang pertama yang divaksin agar publik yakin CoronaVac aman dan halal.
Berikutnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, 5.279 pernyataan; Kepala BPOM, Penny K. Lukito, 3.238 pernyataan; Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan 3.079 pernyataan; Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, 2.684 pernyataan; Ketua Bidang Fatwa Halal MUI, Asrorun Ni'am Sholeh, 2.673 pernyataan; Menteri BUMN, Erick Thohir, 1.499 pernyataan; Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, 1.349 pernyataan; Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, 1.254 pernyataan; dan Kepala BNPB, Doni Monardo, 1.137 pernyataan.
Munculnya beberapa nama kepala daerah, seperti Ridwan Kamil, Ganjar, dan Edy, umumnya membahas tentang kesiapan daerahnya masing-masing dalam melaksanakan program vaksinasi yang dimulai Kamis (14/1).
Dari 26.521 berita vaksinasi periode 6-12 Januari, sebanyak 480 di antaranya diproduksi Republika, yang menjadi media dengan sebaran berita tertinggi soal vaksin.
Suara.com berada di urutan kedua dengan 448 artikel. Kemudian disusul Medcom.id 433 artikel, detik.com 396 artikel, KOMPAS.COM 391 artikel, Kumparan 355 artikel, Sindonews 331 artikel, Bisnis Indonesia 329 artikel, Antara 321 artikel, dan Liputan6 286 artikel.
Dinamika Twitter
I2 juga merekam dinamika vaksinasi di media sosial, khususnya Twitter, pada periode sama. Rentang waktu itu, tercatat ada 60.238 percakapan.
Banyak netizen menyoroti status halal CoronaVac dengan intensitas 8.916 cuitan (29%) dari total percakapan tentang vaksinasi. "Titik terang" muncul ketika Komisi Fatwa MUI memutuskan vaksin Sinovac halal dan suci sehingga bisa digunakan.
Izin BPOM menjadi isu kedua yang paling banyak diulas warganet dengan 6.866 cuitan (22%). Keraguan dan kecemasan atas efek samping mereda ketika EUA diterbitkan.
Berikutnya isu tentang distribusi dan persiapan vaksinasi di daerah dengan 4.026 cuitan (13%), disusul Presiden Jokowi divaksin 4.005 cuitan (13%), penolakan vaksinasi 2.520 cuitan (8%), penerima vaksin prioritas 2.353 cuitan (7%), efikasi CoronaVac 1.347 cuitan (4%), serta keamanan dan efek samping vaksin 1.178 cuitan (4%). Frekuensi percakapan kedelapan isu tersebut mencapai 31.211 cuitan atau 50% lebih dari total cuitan.
Meski tidak dominan, isu penolakan dan/atau ajakan menolak vaksinasi Covid-19 konsisten muncul dalam percakapan netizen. Masalah ini kembali meningkat seiring munculnya pernyataan politikus PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, saat Rapat Kerja Komisi IX DPR bersama Menkes Budi di Kompleks Parlemen, Rabu (14/1).
"Saya tetap tidak mau divaksin meskipun sampai yang usia 63 tahun bisa divaksin," katanya. Dirinya justru siap menerima konsekuensi membayar denda atas penolakan tersebut.
Intensitas suatu isu vaksinasi itu menggambarkan emosi warganet. Sebesar 52% tentang harapan (anticipation) atau mereka berharap segera divaksin.
Sebanyak 21% lainnya tentang kepercayaan (trust). Maknanya, mereka meyakini vaksin yang digunakan aman, apalagi Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik.
Namun, 10% lainnya bernada kemarahan (anger). Mereka termasuk kelompok penolak vaksin dan meyakini tidak aman sekalipun BPOM telah memberikan EUA, MUI menerbitkan fatwa halal, dan Jokowi "pasang badan".
Emosi berikutnya tentang keterkejutan (surprise) sebesar 7%, senang (joy) dan terganggu (disgust) masing-masing 4%, serta kesedihan (sadness) dan takut (fear) masing-masing 1%. Percakapan tentang vaksin dan vaksinasi didominasi pria (79%). Dari segi usia, sebesar 35% warganet berumur 31-40 tahun, disusul 41-55 tahun (30%), 22-30 tahun (26%), 18-21 tahun (7%), dan di bawah 18 tahun (2%).
"Penerapan pembatasan secara terbatas dilakukan provinsi di Jawa dan Bali," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Airlangga Hartarto, saat mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Rabu (6/1). PPKM diberlakukan di DKI Jakarta dan 23 kabupaten/kota di enam provinsi yang termasuk wilayah berisiko tinggi penyebaran COVID-19.
Pengumuman tersebut menyita perhatian media daring di Indonesia. Indonesia Indicator (I2) mencatat, media online di Indonesia mengaver isu tersebut sebanyak 3.940 berita pada rentang waktu 6-7 Januari 2021.
Ekspos pemberitaan terpantau melonjak hampir empat kali lipat pada tanggal 6 Januari 2021 (1.204 berita) dibandingkan hari sebelumnya (328 berita). Tren ekspos terus naik hingga mencapai 2.724 berita pada 7 Januari 2021, seiring dengan banyaknya kepala daerah yang memberikan komentar terkait rencana PSBB Jawa dan Bali.
Airlangga tercatat menjadi figur tervokal dengan 3.993 pernyataan yang dikutip media. Jumlah tersebut cukup tinggi mengingat pernyataan mantan Menteri Perindustrian itu hanya dikutip terkait pengumuman resmi PPKM yang berlaku pada 11-25 Januari 2020.
Selain pejabat pemerintah pusat, para kepala daerah juga banyak diberitakan terkait komentar dan respons PPKM Jawa-Bali di wilayahnya masing-masing. Yakni, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria dengan 1.082 pernyataan; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 705 pernyataan; Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana 431 pernyataan; Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak 278 pernyataan; serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 250 pernyataan.
Tercatat sebanyak 750 portal media online yang memberitakan PPKM Jawa Bali selama 6-7 Januari 2021. Suara.com menjadi portal media paling aktif memberitakan PPKM dengan 137 berita. Disusul, Medcom dengan 118 pemberitaan; Republika 88 pemberitaan; CNBC Indonesia 83 pemberitaan; serta Kompas dan Detik 78 pemberitaan.
Netizen Pria Ramai Mencuit
Sementara itu di media sosial Twitter, sebanyak 37.033 cuitan netizen terpantau membahas kebijakan PPKM Jawa-Bali selama 6-7 Januari 2021. Sebanyak 43% warganet membahas PPKM Jawa-Bali dengan emosi antisipasi dan mendukung pengetatan.
Sebesar 21% cuitan dengan emosi marah dan 12% cuitan dengan emosi jengah yang disertai kritik terhadap pemerintah yang terlambat memperketat PPKM. Banyak cuitan warga Twitter yang menggambarkan perasaan bosan harus mengikuti PPKM kembali. Namun di sisi lain, ada yang mengkritik penerapan PSBB karena dinilai tidak efektif jika masyarakat masih gemar beraktivitas di luar rumah.
Dari segi gender, pecakapan terkait PPKM Jawa-Bali cenderung lebih banyak dilakukan pria atau 77% daripada wanita atau 23%. Sementara kelompok milenial dengan rentang umur 22-30 tahun mendominasi percakapan hingga 37%.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu isu yang santer dikaver media menjelang libur akhir tahun. Indonesia Indicator (I2) mencatat, isu tersebut diberitakan sebanyak 14.751 berita dari 1.727 portal media online sepanjang periode 16-23 Desember 2020.
Jumlah itu cukup tinggi mengingat pemerintah telah memutuskan untuk mengurangi libur panjang atau cuti bersama akhir tahun. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (1/12/2020) mengatakan libur yang dibatalkan adalah pada tanggal 28, 29, dan 30 Desember.
Pemberitaan soal pengamanan Nataru tersebar di berbagai media, baik nasional ataupun lokal. Untuk sebaran berita tertinggi terdapat di Pulau Jawa dan Bali.
Banyaknya perkabaran media di Jawa disebabkan karena pulau tersebut merupakan destinasi jalur mudik darat yang paling sering ditempuh. Di Bali, "nyamuk pers" banyak meliput seputar tes COVID-19 yang harus dilakukan ketika ingin mengunjungi Pulau Dewata.
Kumparan terpantau menjadi portal yang paling aktif meliput isu ini dengan 164 berita. Disusul oleh Detik 163 berita, Republika 125 berita, Sindo News 117 berita, iNews Portal 115 berita, Antara 114 berita, dan Kompas 114 berita.
Lalu, Medcom.id 109 berita, Tribun News Pontianak 98 berita, dan Antara Papua 95 berita.
Dari pantauan I2, media online banyak menulis soal isu pengamanan gereja (2.767 berita). Utamanya, terkait ancaman teror dan sterilisasi dari COVID-19. Isu ini banyak diulas menjelang Natal, 25 Desember.
Penurunan personel TNI-Polri untuk mengamankan perayaan Nataru juga terekam di media online (2.505 berita). Begitu juga dengan pengamanan tempat wisata di sejumlah daerah agar tetap mematuhi protokol kesehatan (1.910 berita).
Isu lain yang menjadi perhatian media adalah tes rapid antigen (1.573 berita), terutama pantauan lapangan terkait implementasi tes tersebut yang dilakukan sebagai syarat dokumen perjalanan.
Lalu, operasi yustisi (801 berita), harga sembako (597 berita), ketersediaan bahan bakar minyak (285 berita), peninjauan wilayah (277 berita), rekayasa lalu lintas (111 berita) dan sweeping pesta Nataru (100 berita).
1.727
Indonesia telah mendapatkan sebagian dari total komitmen vaksin Covid-19 yang disepakati. Ini ditandai dengan kedatangan 1,2 juta dosis "penawar" buatan Sinovac Biotech Ltd, CoronaVac, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (6/12) malam.
Kehadirannya pun disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa saat kemudian, vaksin dibawa ke kantor pusat PT Bio Farma (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dan mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI/Polri.
Seluruh dinamika tersebut, berhasil direkam Indonesia Indicator (I2). Data diambil berdasarkan pemberitaan portal daring (online) dan percakapan netizen di media sosial dengan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Potret Portal Online
Berdasarkan pantauan I2 periode 1-14 Desember 2020, terdapat 1.300 media daring menyoroti isu vaksin melalui 22.700 artikel yang diterbitkan. Beberapa hal terkait diulas, tertinggi tentang kedatangan 1,2 juta CoronaVac dengan 6.179 berita.
Selanjutnya uji klinis 4.517 berita, wacana harga 3.590 berita, penerima prioritas 3.380 berita, keamanan dan efek samping 1.950 berita, izin Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) 1.077 berita, sertifikasi halal 882 berita, pengawasan impor vaksin 289 berita, prapesan (preorder) vaksin 226 berita, dan skema pemberian 73 berita.
Total berita dari 10 isu teratas tersebut mencapai 22.163 artikel. Sebanyak 537 dari agregat 22.700 artikel membahas tema lain menyangkut vaksin.
Sebagai informasi, masalah turunan dari vaksin buatan Sinovac banyak diberitakan lantaran beberapa aspek mendasar belum diketahui saat tiba di Indonesia. Izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari BPOM, sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan hasil uji klinis tahap akhir.
Pemantauan I2 dalam portal daring juga mendapati Presiden Jokowi sebagai tokoh yang pernyataannya paling banyak dikutip media tentang vaksin dengan 6.743 pernyataan, terutama kehadiran 1,2 juta dosis CoronaVac. Pernyataan kedua terbanyak yang dikutip adalah Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan 2.733 pernyataan.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan 2.733 pernyataan.
Posisi ketiga hingga keenam juga masih ditempati pejabat pusat, yakni Menteri BUMN, Erick Thohir (2.529 pernyataan); Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto (2.134 pernyataan); Menteri Keuangan, Sri Mulyani (2.081 pernyataan); dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy (1.570 pernyataan).
Berikutnya Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, di posisi ketujuh dengan 1.435 pernyataan dan diikuti Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (1.137 pernyataan); Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo (1.022 pernyataan), serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo (1.008 pernyataan).
Sementara itu, Bisnis Indonesia menjadi media yang terbanyak memberitakan vaksin dengan 556 artikel. Posisi dua hingga 10 diisi media nasional lainnya, yakni Republika (508 artikel), Detik (463 artikel), CNBC Indonesia (461 artikel), Kontan (431 artikel), Kompas (430 artikel), Kumparan (350 artikel), Tribunnews (338 artikel), Antara 329 artikel), dan Suara.com (321 artikel).
Sebaran pemberitaan tentang vaksin dominan di Pulau Jawa, tertinggi di DKI Jakarta dengan 2.955. Artinya, isu ini cenderung diwacanakan masyarakat atau media di Jabodetabek daripada daerah lainnya.
Pulau Jawa Paling Gaduh
Adapun hasil pantauan di media sosial, terutama Twitter, terdapat 57.250 twit warganet tentang vaksin Covid-19 dalam rentang waktu sama, sebanyak 48% netizen merespons dengan nada menanti atau harapan (anticipation). Artinya, kehadiran vaksin tersebut ditunggu-tunggu.
Kemudian disusul emosi kepercayaan (trust) atas vaksin sebagai solusi menyelesaikan pandemi selain sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 18%. Selanjutnya 10% warganet merasa terkejut (surprise) lantaran mayoritas masyarakat harus membayar untuk mengaksesnya.
Publik lantas mendorong pemerintah menganulir kebijakan terkait. Pun muncul petisi daring tentang vaksinasi gratis bagi seluruh masyarakat melalui laman change.org yang diinisiasi Sulfikar Amir, warga negara Indonesia (WNI) sekaligus akademisi Nanyang Technological University (NTU), Singapura.
Belakangan pemerintah merevisi kebijakannya tentang program vaksinasi. Tidak ada lagi dua kategori penerima, gratis dan mandiri (berbayar). Presiden Jokowi pun menyatakan, bakal menjadi orang pertama yang disuntik.
Selain itu, kicuan netizen bernada kemarahan (anger) sebesar 9%, diikuti terganggu (disgust) 8%, senang (joy) 5%, serta berisi kesedihan (sadness) dan takut (fear) masing-masing 1%. Hal ini menunjukkan beragamnya respons publik di media sosial, baik positif maupun negatif.
Berdasarkan jenis kelamin, sebesar 76,6% netizen yang mengomentari vaksin Covid-19 di Twitter merupakan laki-laki dan sisanya perempuan (23,4%).
Percakapan juga didominasi kelompok produktif (18-59 tahun), yakni usia 31-40 tahun sebesar 30,7%; 22-30 tahun 26,5%; 41-55 tahun (22,4%); dan 18-21 tahun (12,6%). Hanya 5,7% warganet berusia di atas 55 tahun dan 2,1% berusia di bawah 18 tahun yang memperbincangkan vaksin di Twitter.
Merujuk domisilinya, paling banyak penduduk Pulau Jawa yang membicarakan tentang vaksin Covid-19 di Twitter–seperti yang terjadi pada pemberitaan di portal online. Sebarannya, Jawa Barat sebesar 703 netizen, DKI Jakarta 601 netizen, Jawa Tengah 507 netizen, Jawa Timur 467 netizen, Banten 132 netizen, dan DI Yogyakarta 105 netizen.
Selanjutnya penduduk Pulau Sumatera dengan detail Sumatera Utara 183 netizen, Riau 173 netizen, Bengkulu 166 netizen, Aceh 152 netizen, Sumatera Selatan 87 netizen, Sumatera Barat 65 netizen, dan Lampung 59 netizen. Sisanya berasa dari Kalimantan (223 netizen), Papua (136 netizen), Nusa Tenggara dan Bali (88 netizen), serta Sulawesi (83 netizen).
Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 selesai digelar. Pesta demokrasi lokal di 270 daerah pada masa pandemi Covid-19 cukup menyita atensi media nasional dari berbagai aspek, baik politik maupun kesehatan. Terumata pilkada di 4 kota, yakni Solo, Medan, Surabaya, dan Tangerang Selatan.
Riset Indonesia Indicator (I2) periode September hingga Desember 2020 mencatat ada 370.765 berita pilkada.
Dominasi pemberitaan media tertuju pada kampanye pasangan calon (paslon) sebanyak 92.124 berita, pendaftaran paslon 38.429, dan dukungan paslon sebanyak 32.680 berita. Pun dengan isu kesehatan juga tak luput dari sorotan media, mulai dari pelanggaran protokol kesehatan (prokes) hingga pengamanan. Riset media I2 mencatat pelanggaran prokes menyentuh angka 32.300, debat paslon 24.376, dan persiapan pengamanan pilkada mencapai 22.294 berita.
Perhatian media juga tertuju pada para penyelenggara yang terpapar Covid-19, mulai Komisioner KPU pusat hingga calon kepala daerah yang positif Covid-19 sebanyak 18.840, yang berujung pada desakan penundaan pilkada.
Isu SARA juga turut mewarnai pemberitaan pilkada dengan jumlah ekspos cukup signifikan sebanyak 16.561 berita atau masuk 10 top issue, bahkan lebih banyak dibanding isu politik uang di angka 15.752. Disusul pelaksanaan prokes 14.969 ekspos berita, hasil survei 12.797, netralitas ASN 11.592, hoaks pilkada 8.994, pelaporan harta kekayaan paslon 5.845, tes kesehatan 4.813, pelanggaran alat peraga kampanye (APK) 4.212, dan kotak kosong mencapai 3.532 ekspos berita.
Isu politik dinasti juga santer diangkat media sebanyak 1.872 ekspos berita. Politik dinasti dikaitkan dengan majunya Gibran serta Bobby, anak dan menantu Presiden Joko Widodo, yang ikut maju di Pilkada Solo dan Medan.
Pemetaan Isu 4 pilkada: Solo -Tangsel
Perusahaan intelijen media I2, periode 1 September hingga 5 Desember 2020, mencatat setidaknya ada empat pilkada empat kota yang paling banyak disorot media online (daring), yakni Pilkada Kota Solo, Kota Medan, Kota Surabaya dan Kota Tangerang Selatan atau Tangsel.
Pilkada Solo
Pantauan I2 pada periode September, ekspos pemberitaan Pilkada Solo mencapai 2.830. Mata banyak tertuju pada majunya Gibran Rakabuming. Pemberitaan Pilkada Solo semakin kencang pascapaslon independen Bagyo-Supardjo muncul penantang Gibran. Selain itu, proses pendaftaran calon seperti penyerahan berkas, laporan harta kekayaan, tes kesehatan, hingga pengambilan nomor urut ramai diberitakan.
Namun, memasuki Oktober-November ekspos berita Pilkada Solo mereda di angka 1.000, yakni 1.073 pada Oktober dan 1.823 pada November. Ekspos berita terus menurun menjadi 413 pada tanggal 1 hingga 5 Desember.
I2 juga meranking 10 isu utama yang banyak diangkat media di Pilkada Solo. Pertama, terkait pelanggaran prokes sebanyak 34%.
Ramainya massa yang mengawal pendaftaran Gibran-Teguh sempat dikaitkan dengan kerumunan yang terjadi pada acara Rizieq Shihab.
Para pendukung Rizieq tidak terima bila kegiatannya ditindak karena melanggar protokol kesehatan, sementara kerumunan saat pendaftaran Gibran-Teguh dibiarkan.
Berikutnya adalah isu debat paslon sebanyak 19%. Gibran-Teguh dinilai unggul telak atas Bagyo-Supardjo. Gibran dianggap lebih khas dengan gaya milenialnya dan program inovatif, sedangkan Bagyo-Supardjo lebih konvensional.
Ketiga, kegiatan kampanye sebanyak 17 %. Atensi media tertuju pada gaya blusukan Gibran ke rumah-rumah warga dan kampanye daring bertajuk “Blusukan Online” yang memanfaatkan virtual box. Sementara paslon Bagyo-Suparjo banyak disorot soal berkampanye door to door.
Isu keempat adalah laporan harta kekayaan paslon sebanyak 9%, sorotan tertuju pada LHKPN Gibran yang mencapai Rp21 miliar rupiah. Jumlah ini dipersepsikan sangat banyak untuk generasi berusia 32 tahun.
Kelima adalah isu rangkaian pendaftaran paslon ke KPUD Solo 5%, disusul dinasti politik 5%, persiapan pencoblosan 4%, hasil survei 3%, dukungan Partai Gelora 3%, dan terakhir isu Sandi Uno menjadi jurkam Gibran-Teguh 1%.
Gemparnya pemberitaan Pilkada Solo juga tak lepas peran media lokal maupun nasional yang mengangkat dinamika politik di wilayah tersebut. I2 mencatat terdapat 6.139 berita dari 457 media daring yang memberitakan selama periode 1 September 2020 - 5 Desember 2020.
Setidaknya ada 16 media online yang aktif menyorot Pilkada Solo, yakni Tribun News Solo 439 berita, Semarang Pos 233, Solo Pos 230, Kumparan 210, Timlo 207, Suara.com 167, Detik 164, Merdeka 154, Tribun News 147, CNN Indonesia 128, Kompas 113, iNews Portal 108, Sindo News 92, Merah Putih 83, dan Rebuplika sebanyak 79 berita.
Ramainya pemberitaan Pilkada Solo tak lepas dari statement elite politik nasional dan lokal dari lingkup pemerintah dan tim pemenangan yang dikutip media, termasuk masing-masing paslon yang menguasai pemberitaan.
Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka sebanyak 8.847 statement yang dikutip media, Nurul Sutarti 3.033, FX Hadi Rudyatmo 1.154, Fahri Hamzah 934, Putut Gunawan 919, Aziz Yanuar 844, Joko Widodo 795, Rustika Herlambang 544, Teguh Prakosa 463, Sigit Prawoso 444, Ardianto Kuswinarno 412, Abdul Ghofar Ismail 403, Ganjar Pranowo 401, Robert Hananto 374, Agus Riswanto 355, Mahfud MD 341, Refly Harun 338, Awi Setiyono 307, dan Khafid Sirotudin sebanyak 270 pernyataan media.
Pilkada Kota Medan
Perusahaan intelijen media I2, periode 1 September-5 Desember 2020, mencatat Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara, juga banyak disorot media online.
Pada September, ekspos media tertuju pada penentuan calon Wali Kota Medan, yaitu Bobby-Aulia dan Akhyar-Salman, sebanyak 5.834 berita. Kedua paslon ini dihadapkan pada keputusan PDI Perjuangan yang mendukung Bobby Nasution.
Tingginya ekspos juga tak lepas dari pemberitaan rival Bobby, Akhyar Nasution, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan saat mencari dukungan pada parpol lain. Selain itu pada periode September didongkrak isu politik dinasti, dan pelanggaran protokol kesehatan pada saat proses kampanye.
Namun, memasuki Oktober ekpose berita turun ke angka 3.806 dan kembali naik pada November sebanyak 4.801. Media banyak mengangkat isu kampanye, doa bersama, dan debat paslon mengisi pada periode tersebut. Memasuki awal Desember, ekspos pemberitaan media menurun ke 1.238, didominasi oleh isu debat Pilkada Medan putaran terakhir.
Atensi media daring terhadap dinamika politik di Pilkada Medan tak lepas dari sejumlah isu utama yang mengiringi. I2 mencatat ada tujuh isu utama yang mendominasi pemberitaan di Pilkada Medan. Yaitu, kegiatan kampanye 52%, didominasi berita blusukan Bobby-Aulia serta Kahiyang dan kunjungan mereka ke sejumlah pertemuan, blusukan ke rumah-rumah warga dan posko bencana banjir.
Lalu, pelanggaran prokes sebanyak 11%. Media banyak mengangkat pernyataan Bawaslu dan pihak KPU akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan pada proses Pilkada, baik pada saat kampanye, maupun pada hari pemilihan.
Kemudian, debat publik 11%. Terutama dalam debat terakhir, saat Bobby-Aulia menggarisbawahi fenomena banjir, bahwa Pemerintah Kota Medan gagal berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lain dalam mengatasi berbagai masalah. Isu banjir di Kota Medan ini turut menjadi sorotan media jelang pilkada sebanyak 10%.
Isu lain adalah survei pilkada 6%. Media daring banyak mengekspos sejumlah survei yang mengunggulkan paslon Bobby-Aulia. Misalnya, Saiful Mujani Research & Consulting menunjukkan Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul dengan perolehan 54% atas kompetitornya Akhyar–Salman yang hanya mendapatkan 31,7% dukungan.
Berikutnya, dukungan Partai Gelora 6%, teruma elite partai tersebut yakni Fahri Hamzah yang terang-terangan mendukung menantu Presiden Jokowi itu. Terakhir, isu dinasti politik di angka 4%. Isu ini semakin mencuat setelah Media Inggris The Economist menyoroti pencalonan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam kontestasi Pilkada Medan lewat artikel berjudul “Indonesian politics is becoming a family affair”. Bahkan, The Economist menyoroti kekecewaan masyarakat Indonesia atas tumbuh suburnya politik dinasti di tanah air.
Menantu Jokowi Media Darling
Atensi publik terhadap dinamika politik di Pilkada Medan tak luput dari peran media daring yang aktif memerikan jalannya pesta demokrasi di Sumut. I2 mencatat ada 276.462 berita dari 955 media daring yang memberitakan Pilwali Medan selama periode 1 September 2020 hingga 5 Desember 2020. Media tersebut adalah Sumut Kota 1.457 berita, Tribun News Medan 623, Digtara 594, Medan Bisnis 575, Gosumut.com 421, Harian Umum Sinar Indo 341, Waspada 322, Analisa Daily 303, Sentral Berita 290, Tagar 260, Detik 241, Wapada.id 211, CNN Indonesia 210, Sumut 24 192, Toba Satu 192 berita.
Media tersebut banyak mengutip pernyataan elite politik, pejabat lokal dan paslon yang bertarung di Pilkada Medan. Mereka adalah Bobby Nasution sebanyak 5.529 statement dikutip media, Akhyar Nasution 4.368, Edy Rahmayadi 1.526, Aulia Rachman 1.201, Fahri Hamzah 1.121, M Rinaidi Khair 1.065, Payung Harahap 1.023, Arief Sudarto Trinugroho, Joko Widodo 825, Nana Miranti 706, Ijeck 255, Salman Alfarisi 251, Rudiyanto Simangunsong 238, Ibrahim Tarigan 230, Sugiat Santoso 219, Safruddin 163, Edy Suhartono 152, dan R Sabrina sebanyak 142 pernyataan dikutip media.
Pilkada Kota Surabaya
Selain Kota Solo dan Medan, Pilkada Kota Surabaya juga menyita atensi media daring, baik lokal maupun nasional. Pantauan media online I2 periode 1 September hingga 5 Desember 2020, intensitas pemberitaan paling tinggi terjadi pada November sebanyak 6.956 ekspos.
Atensi media tertuju pada jalannya debat isu membelotnya kader-kader senior PDI Perjuangan yang membelot dan mengalihkan dukungannya kepada paslon Machfud-Mujiaman. Pada September intensitas pemberitaan sedikit menurut ke angka 6.225, terutama ketika mamasuki tahapan pendaftaran paslon.
Masih tingginya ekspos di September juga didongkrak pemberitaan tentang laporan harta kekayaan paslon, tes kesehatan, hingga pengambilan nomor urut. Tapi, menurun drastis pada 1-5 Desember sebanyak 1.576 ekspos.
Tingginya atensi media dalam memberitakan dinamika Pilkada Surabaya tak lepas dari 9 isu utama yang melingkupinya. Rinciannya, isu kegiatan kampanye dua paslon yang bertarung sebanyak 28%. Media banyak mengangkat kegiatan paslon Eri-Armuji yang aktif melakukan blusukan dan kampanye door to door. Mata media juga tertuju pada kritik Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto terhadap gaya kampanye paslon Machfud-Mujiaman lantaran menggunakan mobil mewah.
Isu kedua adalah pendaftaran paslon ke KPUD 17%. Terutama saat petinggi PDI-P Surabaya, Risma dan Whisnu Sakti, ikut mengantarkan paslon Eri-Armuji untuk mendaftar. Lalu, isu penerapan dan pelanggaran prokes sebanyak 15%. Sorotan negatif media diberikan kepada kedua paslon yang tidak mematuhi prokes Covid-19 dengan menggelar arak-arakan saat mendaftar.
Kemudian, survei pilkada 11%. Media daring mengekspos hasil survei Pilkada Surabaya. Dari 10 lembaga survei, paslon Eri-Armuji unggul di 7 lembaga survei. Sementara sisanya mengunggulkan paslon Machfud-Mujiaman.
Isu lain yang diangkat media adalah pelanggaran kampanye 7%. Terutama Eri-Armuji yang diduga melibatkan anak di bawah umur. Disusul pembelotan kader PDI Perjuangan 7%, debat paslon 6%, polemik sangketa APK 4%, dan terakhir isu kampanye daring 5% ekpos.
Elite Politik Banyak Dikutip Media
Pantauan media I2, terdapat 19.314 berita dari 943 media daring yang memberitakan Pilkada Surabaya pada periode 1 September 2020 -5 Desember 2020. Mereka adalah Surya sebanyak 688 berita, Berita Jatim 622, Tribun News Jatim 614, Jawa Pos 485, Jatim Now 448, Antara Jatim 432, Ngopi Bareng 404, Sindo News 391, RMOL Jatim 388, Surabaya Pagi 380, Detik 356, Suara Publik News 271, Antara News 265, Lensa Indonesia 260, dan Republika 252 sebanyak berita.
Media juga banyak mengutip pernyataan elite politik lokal dan nasional, gubernur hingga calon kepala daerah. Hal ini turut mendongkrak pemberitaan terkait Pilkada Surabaya. Mereka adalah Eri Cahyadi sebanyak 5.520 statement dikutip media, Machfud Arifin 4.088, Hasto Kritiyanto 2.977, Adi Sutarwijino 2.661, Tri Rismaharini 2.429, Nur Syamsi 1.231, Khofifah Indar Parawansa 1.130, Anas Karno 997, Megawati Soekarnoputri 981, Abdul Malik 943, Mujiaman 840, Puan Maharani 745, Armuji 739, Febriadhitya Prajatara 701, Surokim Abdussalam 681, Achmad Hidayat 661, Lucy Kurniasari 638, Mujiaman Sukirno 618, Aziz Yanuar 593, dan Irvan Widyanto 545 pernyataan media.
Pilkada Kota Tangerang Selatan
Masih di periode 1 September – 5 Desember 2020, Indonesia Indicator memantau pergerakan ekpos berita Pilkada Tangsel cukup tinggi. Maklum, ada nama-nama besar di balik paslon yang bertarung di Pilkada Tangerang Selatan.
Setiap paslon memiliki patron ke tokoh berpengaruh. Satu orang dari ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota memiliki keterkaitan dengan dinasti politik yaitu Siti Nur Azizah, anak Ma’ruf Amin, Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Prabowo Subianto, dan Pilar Saga Ichsa, keponakan Ratu Atut Chosiyah.
I2 memantau jumlah ekspos berita pada September mencapai 3.335, didominasi dukungan banyak tokoh terhadap paslon Muhammad–Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Ekpos berita pada September juga berpusat pada latar belakang Saraswati Djojohadikusumo yang juga keponakan Menhan Prabowo Subianto dan juga Siti Nur Azizah yang juga anak Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Memasuki periode Oktober-November, jumlah ekpos berita Pilkada Tangsel menurun ke angka 1.779 dan 1.889. Pada periode tersebut, didominasi isu-isu kampanye dan debat paslon. Dan terus mengalami penurunan pada 1 hingga 5 Desember sebanyak 805 ekspos berita pilkada.
Tingginya ekspos pada Pilkada Tansel tak lepas dari sejumlah isu yang menjadi atensi media online, baik lokal maupun nasional. Mulai dari kegiatan kampanye, netralitas ASN hingga munculnya isu pelecehan seksual berbasis online terhadap Saraswati yang sempat viral. Setidaknya ada 8 isu utama yang menjadi sorotan media di Pilkada Tangsel. Yaitu, kegiatan kampanye 35%, dukungan terhadap paslon 26%, debat pilkada 11%, hasil survei pilkada 2020 10%, pelecehan seksual online terhadap Saraswati 7%, polemik kasus korupsi Edhy Prabowo 5%, isu netralitas ASN, 5% dan isu dinasti politik 1%.
Media Share dan Influencer
I2 mencatat terdapat 7.809 berita dari 117 media daring yang memberitakan Pilkada Tangsel periode tersebut, di antaranya adalah Warta Kota Live 535 berita, Kompas 280, RMOL Banten 294, Kedaipena 219, Tribun News Jakarta 211, Kabar 6 177, Idn Times 141, Detak Banten 137, Suara.com 129, RRI News 127, Sindo News 125, Detik 123, Indo Politika 117, Poskota 117, Tribun News sebanyak 111.
Media tersebut juga banyak mengutip pernyataan tokoh politik lokal dan nasional serta paslon yang bertarung, mereka adalah Rahayu Saraswati sebanyak 4.438 statement, Bambang Dwitoro 2.144, Benyamin Davenie 2.065, Siti Nurazizah 1.427, Muhamad 713, Airin Rachmi Diany 617, Hashim Djojohadikusumo 579, Muhamad Acep 571, Dudung Abdurachman 506, Ajat Sudrajat 459, Adib Miftahul 389.
Kemudian, Hasto Kristiyanto 350, Ade Wahyu Hidayat 341, Pilar Saga Ichsan 292, Winto Sugito 283, Ahmad Mujahid Zein 263, Willy Prakarsa 262, Sufmi Dasco Ahmad 258, Sukarya 243, dan Tsamara Amany sebanyak 242 pernyataan dikutip media.
Skandal korupsi yang membelit narapidana pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali Joko Soegianto Tjandra atau Djoko Tjandra menyedot perhatian publik selama masa pandemi Covid-19 tahun ini. Ini terjadi setelah Djoko ditangkap Bareskrim Polri pada Juli lalu, pasca-buron selama 11 tahun.
Apalagi belum genap sebulan sejak ditangkap, Djoko menghadapi perkara hukum lain. Dia ditetapkan sebagai tersangka untuk tiga kasus berbeda. Rinciannya, sebagai tersangka dalam kasus surat jalan palsu yang digunakan untuk keluar-masuk Indonesia meski berstatus sebagai buron. Kasus ini ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Lalu, Djoko juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri karena diduga memberi suap kepada mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Napoleon Bonaparte dan Prasetijo. Kasus korupsi ini terkait penghapusan red notice di Interpol atas namanya.
Terakhir, Kejaksaan Agung menetapkan Djoko sebagai tersangka kasus dugaan pemberian suap kepada jaksa Pinangki Sirna Malasari. Djoko dan Pinangki diduga berkonspirasi untuk mendapatkan fatwa dari Mahkamah Agung (MA). Fatwa tersebut diurus agar Djoko Tjandra tidak dieksekusi dalam kasus pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali.
Pantauan Indonesia Indicator (I2) dalam kurun waktu 1 Maret-8 Desember 2020, Djoko Tjandra menjadi kasus korupsi yang paling banyak diberitakan oleh media mencapai 24.869 berita. Apabila secara total, terdapat 269.452 berita dari 2.705 portal media online yang mengaver tentang topik korupsi dalam periode yang sama.
Jika melihat data kasus korupsi selama pagebluk, ada 10 peristiwa yang paling menyita perhatian media, termasuk Djoko Tjandra. Sebanyak 10 kasus itu menguasai 25% dari total pemberitaan di media online.
Rasuah lain yang banyak disantap "nyamuk pers" adalah perkara dua menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Yaitu, benih lobster dengan tersangka Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo (18.062 berita) dan kasus pengadaan bantuan sosial Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek yang melibatkan Menteri Sosial Juliari Batubara (8.249 berita).
Lainnya, suap yang dilakukan oleh Harun Masiku terkait kasus penetapan anggota DPR dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) (6.219 berita), suap pengadaan mesin pesawat Garuda Indonesia (2.666 berita), korupsi dalam kegiatan penjualan dan pemasaran fiktif di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) (2.417 berita), korupsi perizinan Kota Cimahi (1.866 berita), korupsi proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) (1.014 berita), kasus suap Bupati Banggai Laut (941 berita), serta kasus korupsi Dana Alokasi Khusus Dumai (528 berita).
Terpusat di Jakarta
I2 juga menangkap pemberitaan tentang korupsi terkonsentrasi di daerah DKI Jakarta. Hal ini terjadi dikarenakan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di provinsi yang dipimpin oleh Anies Baswedan itu.
Selain itu, konferensi pers yang dilakukan setelah operasi tangkap tangan (OTT) juga banyak dilakukan oleh KPK di kantornya, Jakarta. Penyelidikan untuk kasus yang menyita perhatian publik seperti Djoko Tjandra, korupsi benih lobster, dan pengadaan bansos juga cenderung dilakukan di Ibu Kota.
Sementara itu, Plt. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menjadi figur yang paling banyak mendapat sorotan media terkait topik Korupsi (30.623 berita). Media banyak memberitakan Ali Fikri dikaitkan dengan pengungkapan kasus korupsi dan OTT KPK. Dia juga banyak dikutip media hingga 73.314 pernyataan.
Selain Ali, empat figur internal KPK lainnya juga menguasai wacana media. Yaitu, Ketua KPK Firli Bahuri (52.014 pernyataan), Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (21.003 pernyataan), Komisioner KPK Nurul Ghufron (18.967 pernyataan), serta penyidik senior KPK Novel Baswedan (14.377 pernyataan).
Pemerintah akhirnya mengizinkan bioskop beroperasi kembali di tengah pandemi Covid-19. Sektor jasa hiburan ini sempat berhenti nyaris enam bulan saat kasus positif pertama diumumkan pada awal Maret 2020.
Bioskop menjadi ceruk bisnis paling terdampak pagebluk mengingat adanya kebijakan menjaga jarak (physical distancing) guna meminimalisasi risiko penularan Covid-19. Apalagi, pemerintah menganjurkan masyarakat beraktivitas dari rumah saat awal pandemi.
Mampu meningkatkan imunitas tubuh karena bahagia, khususnya suasana mental fisik penonton, menjadi dasar bago SatuanTugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memperkenankan bioskop kembali beroperasi. Namun, pengelola mesti melakukan prakondisi sebelum menawarkan jasanya kepada publik.
Meski mendapat “lampu hijau” sejak akhir Agustus, beberapa jaringan bioskop besar di Indonesia baru beroperasi dua bulan kemudian. CGV, misalnya, kembali memutar film sejak 9 Oktober di enam titik di Bandung, Jawa Barat (Jabar), dengan jumlah penonton 50% dari kapasitas.
Pada 21 Oktober, CGV lalu mengoperasikan unit usahanya di Ibu Kota secara bertahap, dari Grand Indonesia, AEON Mall Jakarta Garden City, CGV Green Pramuka Mall, dan CGV Transmart Cempaka Putih. Namun, jumlah penonton maksimal 25% dari total kapasitas.
Demikian pula dengan Cinepolis. Jaringan bioskop asal Meksiko yang mulanya bernama Cinemaxx ini mulai beroperasi di Istana Plaza, Bandung, per 9 Oktober. Selanjutnya di Jakarta meliputi Plaza Semanggi, Pluit Village, Tamini Square, Gajah Mada, dan Cibubur Junction pada 21 Oktober.
Sementara itu, Cinema XXI memulai operasional dengan uji coba di Kota Ternate pada 26 September serta Banjarmasin dan Jayapura per 2 Oktober setelah mengantongi izin dan rekomendasi dari pemerintah setempat. Selanjutnya disusul di beberapa daerah lain, seperti di Bandung, Bekasi, dan terakhir di Jakarta pada 16 November.
Kangen Bioskop
Langkah ini pun memantik beragam respons netizen, sebagaimana pantauan Indonesia Indicator (I2) di Twitter selama Oktober-November 2020. Perbincangan tentang wacana pembukaan bioskop mulai ramai pada awal Oktober, terutama tanggal 8-9. Saat itu, warganet mengomentari rencana pembukaan sembilan bioskop di Bandung. Pembahasan terus berlanjut sepanjang bulan menyusul rencana CGV mengoperasikan jaringannya di Jakarta pada 21 Oktober.
Secara kumulatif, terdapat 3.144 perbincangan netizen tentang pembukaan bioskop sepanjang Oktober. Sedangkan pada November hanya 681 percakapan.
Ada beberapa kata kunci (keyword) populer saat warganet membahas wacana ini. Isi cuitan terbanyak antara "potensi airborne", "ruangan indoor", dan "protokol kesehatan". Lalu disusul"cinema xxi", "pemprov dki jakarta", "berisiko tinggi", jumlah penonton", "news update pkl", "masa psbb", "prokes covid", "zonamerah", dan "protokol kesehatan ketat".
Sebanyak 40% netizen dari total perbincangan menanggapi wacana pembukaan bioskop dengan reaksi anticipation lantaran kangen dan mendambakan kembali menonton bioskop. Kicauan mereka umumnya disertai tagar #Kangenbiskop.
Guru menjadi sosok penting dalam perkembangan bangsa maupun sumber daya manusia. Sebagai pengajar sekaligus sebagai pendidik, profesi yang disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu memberikan pengetahuan dan mendisiplinkan murid.
Tak hanya mentransferkan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya, tugas guru juga membagi pengalaman-pengalamannya yang berharga, maupun penanaman nilai budaya, moral, dan agama. Selain itu juga berperan sebagai motivator.
Dengan sederet tugas guru tersebut, tak heran jika media daring ramai memberitakan terkait peringatan Hari Guru Nasional ke-75 dengan total 596 pemberitaan dari 294 portal media online. Berdasarkan data Indonesia Indicator (I2) pada periode 16-24 November 2020, puncak ekspos berita persiapan Hari Guru Nasional terjadi di tanggal 17 November (127 berita) dan 23 November 2020 (141 berita).
Tingginya ekspos pada tanggal 23 November disebabkan oleh banyaknya Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah yang mulai mempersiapkan peringatan hari Guru Nasional. Selain itu Menteri Pendidikan Nadiem Makarim juga turut membagikan pedoman peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 di tengah masa pandemi Covid–19. Melalui rilisnya, Kemendikbud menyebut pemerintah memperkenankan Instansi Pusat, Daerah, Satuan pendidikan, serta kantor Perwakilan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Upacara Bendera. Namun, bagi instansi dan satuan pendidikan di daerah yang berada dalam wilayah zona merah dan oranye, diimbau untuk mengikuti Upacara Bendera melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemendikbud. Hal itu sekaligus mengangkat nama pendiri platform layanan Go-Jek itu menjadi kata kunci terpopuler di media online dan sosok yang paling banyak dimintai keterangan oleh media atau top influncer (103 pernyataan).
Selain Nadiem, nama lain yang masuk influencer adalah Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jabar, Dedi Supandi (345 pernyataan). Dedi banyak dimintai keterangannya oleh media seputar program 10 ribu unit rumah subsidi bagi guru non-PNS. Program rumah subsidi tersebut rencananya akan dimulai bertepatan dengan Hari Guru Nasional pada 25 November 2020.
“Di mana Bakti Padamu Guru ini menghadirkan nanti perumahan–perumahan yang bersubsidi bagi teman–teman non–PNS, bisa juga penjaga sekolah, dan juga bisa guru sekolah SMP, SD,“ kata Dedi Supandi, 16 November 2020.
Figur-figur lain adalah Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi (160 pernyataan), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (139 pernyataan), Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama M. Zain (132 pernyataan), Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani (124 pernyataan), dan Gubernur Bali Wayan Koster (83 pernyataan).
Sementara itu, berdasarkan sebaran ekspos berita di media online, daerah DKI Jakarta terpantau menjadi daerah yang paling banyak memberitakan Hari Guru di media online. Secara umum pemberitaan mengenai peringatan Hari Guru tersebar di seluruh wilayah provinsi Indonesia.
Tren bersepeda sedang naik daun, seiring berlarut-larutnya pandemi Covid-19. Pangkalnya, dianggap sebagai transportasi alternatif yang aman dari penularan karena minim interaksi dan menjaga kebugaran tubuh.
Peningkatan tertinggi terjadi di DKI Jakarta menyusul kian banyaknya fasilitas penunjang yang disediakan. Misalnya, jalur sementara (pop up) ataupun permanen dan kantong parkir sepeda.
Berdasarkan data Institute For Transportation and Development Policy (ITDP), pesepeda di Jakarta naik 1.000% saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi tahap awal daripada sebelumnya. Pengamatan dilakukan melalui perbandingan antara tren pada Juni 2020 dengan Oktober 2019 kala uji coba jalur sepeda 63 kilometer.
Perhitungan dilakukan pada hari kerja di jam sibuk (rush hour), pukul 06.30-08.00, di Sudirman-Thamrin, Dukuh Atas, Gelora Bung Karno, dan Sarinah.
Setali tiga uang. Tren kejahatan terhadap pesepeda pun mengalami peningkatan, terutama di Ibu Kota dan sekitarnya.
Maraknya begal sepeda disoroti warganet dan sejumlah media massa. Ini sesuai hasil pemantauan Indonesia Indicator (I2) sepanjang 1 September-20 November. Terdapat 278 media daring yang memberitakan begal sepeda dengan 1.015 artikel. Berita terbanyak dimuat Detikcom dengan 40 artikel; lalu Suara.com 32 artikel; JPNN 28 artikel; Tempo.co 27 artikel; Republika 23 artikel; Warta Kota, RRI, Merdeka, dan KOMPAS.com masing-masing 21 artikel; serta Liputan6 20 artikel.
Merujuk sebaran ekspos berita tersebut, kejadian di Jakarta paling menjadi sorotan. Terdapat 316 artikel yang membahas kasus begal sepeda di Jakarta.
Media terpantau memberitakan beberapa pesohor yang menjadi korban begal sepeda. Salah satunya aktor Anjasmara Prasetya yang pernah menjadi korban saat beraktivitas di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (19/10), pukul 07.30.
Aktor film Si Cecep itu berupaya melawan dengan memukul pelaku, yang berada di atas motor, menggunakan tangan kiri. Sayangnya, justru membuat dirinya terjatuh dan mengakibatkan pundak kiri terluka.
Para pelaku mengincar korban tanpa memandang status, termasuk personel TNI. Ini seperti yang dialami Kolonel (Adm) Ridwan Gultom kala bersepeda di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Sabtu (14/11).
Korban, yang kehilangan dompet dan ponsel, sempat terjatuh dan tak sadarkan diri karena pembegalan. Beruntung dirinya berhasil ditolong pesepeda lainnya dan dibawa ke rumah sakit.
Guru Besar Manajemen Bisnis dan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Udisubakti Ciptomulyono, pun sempat menjadi korban begal sepeda. Dirinya menjadi sasaran tindak kriminal saat bersepeda di Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (18/11). Berbagai dokumen dan harta benda yang dibawanya diambil pelaku.
Di sisi lain, kepolisian belakangan membentuk beberapa satuan tugas (satgas). Tujuannya, untuk mitigasi dan pengungkapan kasus.
Upaya perlindungan juga dipromotori pengemudi ojek daring atau ojol yang tergabung dalam Aksi Roda Dua (Garda). Mereka menawarkan jasa kawal gowes antibegal pesepeda.
Sementara itu, kasus begal sepeda juga riuh diperbincangkan hingga 962 kicauan di Twitter dalam rentang waktu yang sama. Kata kunci "aktor Anjasmasa" dan "anggota TNI" menjadi terpopuler setelah keduanya menjadi korban dibandingkan diksi lainnya.
Meski demikian, beberapa netizen mempersoalkan penggunaan "begal sepeda" sebagai padanan lain dalam menyoroti kasus tersebut. Ini seperti yang dicuitkan @mefadli. "Rancu sebenernya antara sebutan 'begal sepeda' atau 'jambret pesepeda.'"
I2 mencatat fokus terhadap isu meningkat setiap bulannya, baik di Twitter maupun media daring. Detailnya, 63 artikel dan 18 cuitan pada September, 336 artikel dan 375 cuit pada Oktober, dan 616 artikel dan 569 cuit pada November.
Pesta demokrasi di Amerika Serikat (AS) telah selesai setelah melalui dinamika politik yang panjang dan panas. Pasangan capres-cawapres Joe Biden-Kamala Harris berhasil mengalahkan capres-cawapres petahana Donald Trump-Mike Pence pada Pilpres AS 2020. Joe Biden resmi terpilih dan segera dilantik sebagai presiden pada Januari 2021 mendatang.
Hasil Pilples AS kali ini menyajikan sejumlah fakta menarik. Dari sisi figur, berdasarkan catatan Indonesia Indicator (I2), sosok Joe biden merupakan Presiden AS tertua sepanjang sejarah. Saat dilantik nanti pada 20 Januari 2021, Biden akan berusia 78 tahun. Sementara wakilnya Kamala Harris mencatatkan dirinya sebagai Wakil Presiden AS perempuan pertama sepanjang sejarah. Harris juga tercatat sebagai warga AS keturunan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS.
Fakta menarik lainnya adalah kemenangan capres-cawapres yang diusung Partai Demokrat berhasil mencatatkan sejarah baru dalam Pemilu AS, yakni keduanya berhasil memperoleh popular votes atau suara populer terbanyak sepanjang sejarah pemilu AS. Sebanyak 75.404.182 suara populer berhasil diperoleh Biden-Harris, dari total sekitar 165 juta penduduk AS. Angka ini bahkan jauh melampaui total suara populer yang diperoleh Barrack Obama yaitu 69.498.516 suara.
Biden 'di Atas Angin'
Kemenangan Biden-Kamala Harris juga menyita perhatian netizen AS, baik di Twitter maupun media online. Riset media sosial I2 periode 3 sampai 10 November 2020 mencatat sebanyak 14.077.269 cuitan netizen Twitter membahas sosok Joe Biden-Kamala Harris, serta kemenangan mereka pada Pilpres AS.
Di media online, ekspos pemberitaan pasangan Joe Biden-Kamala Harris mencapai 40.101, dari 1.282 portal dalam dan luar negeri. Pantauan I2, pergerakan ekspos di Twitter mulai banyak dibahas sejak 3 November sebanyak 3.542 cuitan, dan terus bergerak naik, meski fluktuatif, hingga 7 November sebanyak 4.510 cuitan. Puncak perbincangan netizen tentang Joe Biden dan Kamala Harris terjadi 8 November 2020 yang secara garis besar seputar kabar kepastian kemenangan atas rival politiknya Donald Trump-Mike Pence. Biden berada ‘di atas angin’ setelah sukses merebut Pennsylvania dan Nevada. Biden meraup 290 total suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral untuk melenggang ke Gedung Putih.
Biden Curang?
Tidak semua warga AS bisa menerima hasil pilpres, terutama Trump dan pendukungnya. Hal ini memicu munculnya sentimen negatif warganet atas Biden-Harris. Angkanya cukup mendominasi yakni sebesar 43%. Secara umum cuitan negatif berisi tudingan bahwa Joe Biden telah melakukan kecurangan demi memenangkan Pilpres AS. Netizen semakin menyudutkan Biden pasca-Trump berencana melakukan gugatan hasil pilpres.
“I WON THIS ELECTION, BY A LOT!” tulis Donald Trump via Twitter dengan huruf kapital bernada keras pada 7 November.
Sementara cuitan positif tentang hasil Pilpres AS hanya 32%, netizen AS yang merima hasil pilpres turut mengucapkan selamat atas kemenangan Biden-Harris, termasuk para kepala negara di berbagai belahan dunia. Sisanya berisi cuitan netral sebanyak 25%.
“My warmest congratulation @JoeBiden and @KamalaHarris on your historic election,” cuit Presiden Joko Widodo memberi selamat atas kemenangan capres-cawapres yang diusung Partai Demokrat itu pada 8 November.
Keoknya Trump pada pilpres kali ini membawa “Joe Biden” menjadi kata kunci populer yang digunakan netizen, ada pula keyword lainnya bernada positif seperti “Biden Administration”. Sementara kata kunci “Legal Proceedings” dikaitkan dengan klaim Trump yang tidak menerima hasil pemilu, bahkan berencana menggugatnya.
Klaim Sepihak Trump
Pada periode 3 hingga 10 November 2020, Indonesia Indicator juga merangking 10 figur berpengaruh yang pernyataannya banyak dirujuk media online. Presiden AS terpilih, Joe Biden menjadi figur yang paling banyak dimintai keterangannya oleh media seputar kontestasinya melawan Trump, serta kemenangannya di Pilpres AS. Tercatat ada 26.297 pernyataan Biden yang dikutip media online.
Sementara Donald Trump menjadi figur kedua yang paling banyak dikutip pernyataannya oleh media online, yakni sebanyak 24.363. Media banyak mengutip peryataan Trump tentang klaim sepihak sebagai pemenang dan mengklaim akan menggugat hasil Pilpres AS.
Sosok top influencer lainnya adalah wapres terpilih AS Kamala Harris sebanyak 3.644 pernyataan media, disusul pemimpin mayoritas senat AS Mitch McConell 1.519, Barack Obama 1.152, manajer kampanye Trump, Bill Stepien 926 cuitan, Ketua DPR AS Nancy Pelosi 874, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson 858, senator Partai Republik Lindsey Graham 838, dan Presiden RI Joko Widodo berada di urutan buncit sebanyak 782 pernyataan.
Presiden Jokowi turut bersuara soal kontestasi Joe Biden-Kamala Harris di Pilpres AS. Jokowi kemudian mengucapkan selamat atas terpilihnya Biden dan menyebut RI siap memperkuat kerja sama dengan pemerintahan Joe Biden.
Pada periode 3-10 November 2020 tersebut, I2 juga memantau adanya 10 media online dalam dan luar negeri yang banyak memberitakan seputar kemenangan Joe Biden. Terdapat 1.282 portal media online yang memberitakan Joe Biden-Kamala Harris di periode tersebut.
Portal media online luar negeri Microsoft Network (MNS) menjadi portal media online paling dominan memberitakan pasangan Biden-Harris, sebanyak 923 pemberitaan, Tribun News 547, The Daily News 528, Fox News 518, India Times 427, News Week 423, CNBC Indonesia 384, Breitbart 352, Detik 352, dan Bisnis Indonesia 350 berita.
Cepatnya laju penularan coronavirus baru (Covid-19) membuat banyak negara di dunia kelimpungan mengingat mengancam sistem kesehatan dan memorakporandakan perekonomian. Berbagai pihak lantas berlomba-lomba menemukan vaksinnya sekalipun bukan perkara mudah lantaran tergolong infeksi anyar dibandingkan pandemi sebelumnya dan prosedur yang rigid.
Dari sekian ratus kandidat yang sempat dikembangkan, berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 19 Oktober 2020, terdapat 44 kandidat vaksin yang telah memasuk tahap uji klinis. Sebanyak 10 di antaranya sudah uji klinis fase 3.
Indonesia pun ikut mengembangkan penawar Covid-19 sejak Maret lalu. Diberi nama Vaksin Merah Putih. Vaksin ini dikembangkan sedikitnya enam lembaga riset dan perguruan tinggi dengan tiga pendekatan.
Pertama, Lembaga Biologi Molekuler (LBM) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan vaksin Covid-19 dengan metode protein rekombinan. Para peneliti mengambil gen yang mengodekan kapsul protein dari sekuens RNA virus SARS-Cov-2 lalu disisipkan dalam vektor atau pembawa gen (plasmid). Selanjutnya dimasukkan ke dalam sel bakteri. Bakteri ini berfungsi sebagai “pabrik protein” yang kelak disuntikkan ke dalam tubuh manusia untuk memicu respons sistem imun.
Sementara itu, vaksin yang dikembangkan LIPI menggunakan gen yang mengodekan protein spike utuh serta berbagai bagian dari spike, termasuk receptor binding domain (RBD) guna menciptakan antibodi penetral yang mampu melumpuhkan virus.
Kedua, Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menggunakan pendekatan adenovirus. Para peneliti memodifikasi adenovirus sehingga tidak bisa memperbanyak diri dalam tubuh manusia. Ketika vaksin dimasukkan ke dalam tubuh, ia akan memasukkan gen ke dalam sel selanjutnya sel tubuh penerima memproduksi antigen virus Covid-19 sehingga memicu respons imun.
Ketiga, Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Udayana (Unud) dengan metode mRNA, DNA, Virus like particles. Peneliti Unud mengembangkan vaksin dengan platform messenger RNA atau mRNA, di mana mRNA sintetik yang memuat kode protein spike SARS-Cov-2 dibungkus dengan selaput lemak (liposom), yang kemiripam dengan struktur dinding sel manusia.
Ketika dimasukkan ke dalam tubuh, mRNA tersebut akan masuk ke dalam sel kemudian bakal menggunakan gen dalam mRNA untuk memproduksi protein spike yang melatih sistem pertahanan tubuh. Pendekatan ini dilakukan karena proses pengembangannya relatif cepat dan tidak membutuhkan fasilitas canggih.
Adapun UI menggunakan platform DNA dengan untuk memunculkan respons sistem imun seperti pendekatan mRNA. Bedanya, vaksin DNA harus dimasukkan sampai ke dalam inti sel–yang menjadi tantangan tersendiri bagi peneliti. Vaksin ala UI tersebut sedang diujicobakan pada hewan guna melihat kemampuannya menginduksi respons imun protektif yang dibutuhkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pengembangan bibit vaksin Covid-19 dalam negeri tuntas dalam tempo setahun. Namun, baru penelitian Eijkman yang telah mencapai 55% dan ditargetkan selesai medio 2021.
Ketika pengembangannya kelar, Vaksin Merah Putih akan diserahkan ke PT Bio Farma (Persero) untuk proses lebih lanjut, seperti upscaling lalu praklinis hingga uji klinis fase 1, 2 dan 3. Diprediksi uji klinis rampung pada akhir 2021 dan dapat diproduksi awal 2022.
Indonesia Indicator (I2) telah mengamati respons publik melalui media sosial dan pemberitaan media daring (online) atas pengembangan Vaksin Merah Putih pada 1 Oktober-8 November. Selama itu, terdapat 2.614 berita di portal daring dan 5.333 cuitan netizen di Twitter.
Puncak ekspos cuitan netizen terjadi pada 3 November 2020. Hal itu, salah satunya, dimotori pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menyebut Vaksin Merah Putih dapat digunakan mulai 2022.
Di Twitter, berbagai kata kunci dipergunjingkan warganet dalam mengomentari penawar Covid-19 tersebut. "Vaksin Palu Arit", misalnya. Istilah itu populer diperbincangkan setelah Anggota Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, berkomentar, khususnya kritik terhadap komitmen pemerintah dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih dan justru mengizinkan vaksin asal China, Sinovac, melakukan uji klinis tahap 3 di Indonesia.
Sementara itu, sebanyak 7 dari 10 figur yang menjadi pemengaruh teratas (top influencer) merupakan pejabat pemerintah pusat. Detailnya Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodhonegoro, di urutan pertama karena 3.191 pernyataan dikutip; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan 1.212 pernyataan; serta Presiden Jokowi 1.065 pernyataan.
Kemudian Wakil Presiden Ma'ruf Amin 563 pernyataan; Erick Thohir 492 pernyataan; eks Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (P2P Kemenkes), Achmad Yurianto, 491 pernyataan; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, 409 pernyataan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, 378 pernyataan; Divisi Penelitian dan Pengembangan Bio Farma, Neni Nurainy, 340 pernyataan; serta Direktur Eijkman, Amin Soebandrio, 259 pernyataan.
Adapun isu Vaksin Merah Putih diberitakan sebanyak 444 portal rentang pengumpulan data. Dari 10 portal teratas, didominsasi jaringan kantor berita milik pemerintah, Antara.
Posisi pertama ditempati Republika dengan 66 artikel, disusul Antara 58 artikel, Antara Papua 56 artikel, Antara Sulteng 54 artikel, Tribunnews 51 artikel, Antara Riau 48 artikel, Liputan6 48 artikel, Sindonews 45 artikel, Merdeka 42 artikel, serta Bisnis Indonesia 40 artikel.