Viral Will Smith Tampar Chris Rock di Panggung Oscar
 Bagikan   |  

-

Panggung Oscar 2022 yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Minggu (27/3) sempat dihebohkan dengan insiden aktor Will Smith yang menampar komedian Chris Rock. Aksi Will Smith menampar Chris Rock terjadi usai sang komedian membuat lelucon tentang kepala botak istrinya, Jada Pinkett Smith. Dia diketahui menderita alopecia, suatu kondisi yang menyebabkan kerontokan rambut.

Aksi Will Smith ini ramai diperbincangkan netizen. Riset Indonesia Indicator selama periode 27-30 Maret 2022 menunjukkan total ada 223.722 unggahan percakapan netizen yang berisi kecaman dan dukungan terhadap Will Smith. Unggahan terbanyak terjadi pada 28 Maret 2022 dengan total 118.320 unggahan yang mengomentari aksi Will Smith menampar Chris Rock.

Di Twitter, emosi trust atau percaya tercatat banyak muncul dalam perbincangan netizen. Total 53% emosi ini digunakan oleh warganet. Emosi ini terekam dari reaksi ekstrem netizen mengecam dan mendukung aksi Will Smith menampar Chris Rock. Rasionalisasi pihak pendukung Will Smith menilai lelucon dari Chris Rock sudah melewati batas karena menyinggung fisik seseorang yang tengah sakit. Will Smith dianggap sudah benar membela kehormatan sang istri.

Sedangkan pihak yang mengecam menilai Will Smith bertindak tidak profesional, brutal, dan mempermalukan diri sendiri serta penyelenggara Oscar dengan aksi kekerasan yang dilakukannya kepada Chris Rock.

Emosi lain, disgust atau jengah salah satunya muncul dari desakan netizen agar pihak Academy Awards mencabut dan membatalkan piala Oscar yang diberikan kepada Will Smith sebagai pemenang Aktor Pria Terbaik. Dalam jagat kata netizen, nama Will Smith, dan Chris Rock jadi perbincangan utama netizen. Selain itu, frasa tamparan Will Smith, penyakit autoimun istrinya, juga banyak dibahas netizen.

Dari sisi audiens, perbincangan mengenai insiden penamparan Will Smith menarik atensi netizen kelompok gender pria di kelompok milenial (22-30 tahun) sebanyak 31% dan kelompok Generasi Z (18-21 tahun) sebanyak 30%.

Sistem Intelligence Socio Analytics memetakan macam-macam karakterstik dari kepribadian netizen yang memperbincangkan insiden penamparan Chris Rock. Diketahui karakter The Hero, The Rebel dan The Ruler menjadi tiga karakteristik yang paling dominan muncul.

The Hero merupakan orang yang memiliki jiwa yang sangat pemberani. Ia selalu ingin membuktikan nilainya melalui tindakan yang sangat berani. Keberaniannya ditunjukkan dengan tidak ragu pasang badan dan membela orang yang dizalimi. The Rebel merupakan orang yang suka melakukan hal berbeda, ketika melihat sesuatu yang tidak baik dia cenderung akan mengubahnya. Tidak ada rule atau aturan yang dapat menghalanginya. Sementara itu, The Ruler merupakan orang yang menginginkan keteraturan, kepastian hukum, dan stabilitas.

RISET Konten dalam bentuk tulisan yang berisi deskripsi hasil analisis dan riset yang dilakukan Tim PT Indonesia Indikator dengan menggunakan sistem-sistem yang dimiliki oleh PT Indonesia Indikator.