Geger Influencer Indra Kenz dan Doni Salmanan Terjerat Investasi Bodong
 Bagikan   |  

-

Kasus investasi bodong lewat sistem binary option dalam aplikasi Binomo dan Quotex belakangan marak diberitakan. Termasuk keterlibatan dua influencer Indra Kenz dan Doni Salmanan. Indonesia Indicator menyoroti pergerakan pemberitaan mengenai kasus ini sepanjang 1-19 Maret 2022.

Ada Apa Dengan 4 April 2020?

Hasilnya, terdapat 8.115 berita yang membahas kasus investasi bodong tersebut. Berita-berita tersebut paling banyak muncul pada 18 Maret 2022 berjumlah 905 berita yang bertepatan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) periksa aliran dana Binomo serta Bareskrim Polri memeriksa Rudy Salim sebagai saksi kasus Binomo Indra Kenz. Media banyak mengulas tentang pemeriksaan aliran dana kasus binary option, penetapan tersangka Doni Salmanan, pemeriksaan para saksi hingga pernyataan aset yang dilakukan Bareskrim Polri kepada Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Sebanyak 43% isu yang beredar menyoroti penyitaan aset Doni Salmanan dan Indra Kenz sekaligus menjadi topik pemberitaan yang paling banyak diberitakan media. Bareskrim Polri tercatat telah menyita aset Doni Salmanan senilai Rp64 miliar. Selain itu polisi juga menyita aset affiliator Binomo Indra Kenz senilai Rp57,2 miliar. Media turut menyoroti kerugian yang dialami korban penipuan investasi melalui skema binary option Binomo yang dipopulerkan Indra Kenz. Dari hasil penghitungan sementara Bareskrim Polri nilainya mencapai Rp25,6 miliar.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan menjadi figur yang paling banyak dimintai keterangan terkait perkembangan kasus binary option yang melibatkan Indra Kenz dan Doni Salmanan sebanyak 11.014 pernyataan. Dari sepuluh figur top influencer di media, sebanyak 7 figur merupakan tokoh internal Polri.

Usut Tuntas

Pembahasan mengenai kasus investasi bodong ini juga tak kalah ramai di media sosial. Terlebih Ketika Indra Kenz dan Doni Salmanan ditetapkan menjadi tersangka. Dalam kurun waktu 1-19 Maret 2022 terdapat 10.189 unggahan dari 5.057 akun di media sosial.

Di Twitter, emosi anticipation terekam dalam perbincangan netizen yakni 25%, khususnya terkait upaya pihak aparat penegak hukum dalam mengusut kasus investasi bodong binary option. Netizen pun meminta Polri agar mengusut tuntas kasus penipuan berkedok trading tersebut.

Emosi disgust atau jengah, muncul dari unggahan netizen terkait fakta temuan PPATK yang menyebut uang ratusan miliar hasil trading Binomo mengalir ke situs judi di Rusia. Dalam jagat kata netizen, sosok Indra Kenz menjadi yang paling banyak diperbincangkan. Selain terkait penetapan tersangka, netizen juga memperbincangkan sejumlah penyitaan aset Indra Kenz. Dari sisi audience, percakapan mengenai kasus penipuan binary option menarik atensi netizen kelompok gender pria pada rentang umur 31-40 tahun, dan 22-30 tahun.

RISET Konten dalam bentuk tulisan yang berisi deskripsi hasil analisis dan riset yang dilakukan Tim PT Indonesia Indikator dengan menggunakan sistem-sistem yang dimiliki oleh PT Indonesia Indikator.